Rabu, 23 Februari 2011

''Senyum IKlas''

Senyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.
Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja dan mungkin terlalu stres karena tugas yang seambrek

Kenapa harus tersenyum?
Berikut beberapa alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Dengan Tersenyum Anda Akan Mendapatkan Lebih Banyak Kebahagiaan
Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia dan minimal tersenyum walau hati perih. Dengan itu maka wajah anda akan Nampak lebih cemerlang dan mempesona
Cobalah dan rasakan perbedaannya.

2. Senyuman Dapat Merubah Keadaan Anda
Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman Dapat Mengubah Keadaan Orang Lain
Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan. Pernahkah anda melakukan kesalahan, misalnya menginjak kaki orang lain kemudian anda tersenyum sembari meminta maaf? Apakah ia lalu marah-marah? Tentu tidak kan? Itulah hebatnya senyuman

4. Tersenyum? Apa Ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?

5. Lebih Mudah Untuk Tersenyum Daripada Melakukan Yang Sebaliknya
Penelitian membuktikan “Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tiga belas otot untuk tersenyum.”Sungguh mudah bukan? Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.
 
6. Akan Menjadi Lebih Kaya
 Dengan selalu tersenyum anda akan lebih kaya? Yups kaya akan teman dan tentunya pasti anda kaya akan hubungan yang menyebabkan anda terkenal ramah dan mudah sekali bergaul dan dipercaya orang lain. Mari kita bandingkan Apakah anda lebih menyukai cewek / cowok yang lumayan keren akan tetapi selalu merengut, ketus dan cenderung pemarah?Ataukah anda lebih menyukai seseorang yang wajahnya biasa aja akan tetapi dia selalu ramah, baik hati, selalu tersenyum ikhlas dan berkata dengan lemah lembut
"Apabila Teman pernah melihat mayit yg mengeluarkan air liur atau lendir dr mulutnya, kedua bibirnya merengut (menyusut), raut mukanya muram ke hitam2an, kedua matanya membiru, maka perlu anda ketahui bahwa yg demikian itu karena ia telah mengetahui sesungguhnya dirinya trmsk org yg celaka. benar2 tlh trbuka baginya mengenai HAKEKAT KECELAKAAN DIRINYA di akhirat.
Tetapi apabila Anda pernah melihat seorang mayit yg kedua bibirnya merenggang atau merekah seakan-akan TERSENYUM, wajahnya berseri-seri, kedua matanya terbuka, maka perlu anda ketahui bahwa yg demikian itu karena ia telah diberi KABAR GEMBIRA dgn kebahagiaan yg bakal ia dptkan di Akhirat. Hakekat KEMULIAANnya benar2 telah terbuka dan ia ketahui."( Imam Al-Gazali )
buat bacaan santai, memang yg membuat tersenyum tergantung dr amal baik atau aqidah dr si mayit trsbt ! Hal mslh aqidah adalah yg memang sdh sehrsnya kt lakukan sesuai ajaran Al-Qur`an & Hadist, tapi TERSENYUM disaat kt msh bernafas di dunia ini bila kt niat kan untk ibadah lillahi ta`alla .... insyaAllah bs dicatat sbg amal baik dikit2 tp seringkan mdh2an bertambah terus PAHALANYA he he he e e.... adapun kepada siapa saja kita tersenyum di sekeliling kt itu adalah Rahasia muamallah . jadi hidup seimbang untuk menuju Ridho-Nya dgt semangat Hablun minAllah wa Hablun minannas (al Imran : 111)
  • Manfaat Senyum
1. Senyum membuat anda lebih menarik.


Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari anda, tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.

2. Senyum mengubah mood anda


Ketika anda merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood anda akan berubah menjadi lebih baik.

3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum


Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya, dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.

4. Senyum dapat Mengurangi stress


Stress secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa ”down”. Jika anda sedang stresss cobalah untuk tersenyum, maka stress anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.

5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda


Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.

6. Senyum menurunkan tekanan darah anda


Ketika anda tersenyum,maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.

7. Senyum mengeluarkan endorphins, (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin


Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.

8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda


Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda, dan merasa lebih baik.

9. Senyum membuat anda tampak sukses


Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji, yakin rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.

10. Senyum membuat anda tetap positif


Cobalah tes ini: Senyumlah. Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulit ‘kan? Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”.

Tersenyumlah

Tertawa sewajarnya merupakan obat kecemasan dan pelipur kesedihan. Dalam senyum terdapat kekuatan yang menakjubkan dalam menggembirakan jiwa dan menyenangkan hati, sehingga Abu darda berkata: “Sesungguhnya aku akan tertawa hingga hatiku akan terhibur.” Tertawa merupakan puncak keceriaan, kelegaan dan keriangan, asalkan tidak berlebihan, dengan sewajarnya, dan tidak di maksudkan mengejek atau mencemooh: “Jangan terlalu banyak tertawa, karena terlalu banyak tertawa akan mematikan hati.”

Hakikatnya, Islam adalah agama yang dibangun atas dasar keseimbangan dan keadilan, baik dalam hal akidah, ibadah, akhlak, maupun tingkah laku. Oleh karena itu, janganlah anda masamkan raut muka anda sehingga menakutkan orang yang melihat. Jangan pula anda tertawa terbahak – bahak. Akan tetapi, tampilkanlah wajah yang tenang, selalu berseri dan enak dipandang, sehingga menyenangkan orang yang memandang.

Kalau kita diminta memilih antara harta yang banyak atau jabatan terhormat dan jiwa yang tenang penuh keceriaan, tentu anda akan memilih yang kedua. Apa artinya harta jika jiwa penuh kemuraman? Apa artinya pangkat dan jabatan jika jiwa terkekang? Apa artinya kecantikan istri bila ia selalu cemberut dan menjadikan suasana rumah seperti neraka? Sungguh lebih baik seribu kali lipat istri yang tidak terlalu cantik tetapi mampu menciptakan suasana rumah seperti surga.

Senyum yang tampak secara lahir tidak akan bernilai bila muncul dengan pura – pura dan untuk menutupi seseorang yang berperangai menyimpang. Lihatlah bunga juga tersenyum; hutan tersenyum; dan lautan, sungai, langit, bintang, burung, semuanya tersenyum. Senyum mereka itulah senyum yang tulus. Jiwa yang senantiasa tersenyum akan melihat kesulitan dengan nyaman sambil berusaha mengatasinya. Jika mereka melihat sebuah persoalan, mereka tersenyum dan tetap tersenyum ketika mampu mengatasinya. Sebaliknya, jiwa yang muram akan akan melihat kesulitan dengan kesedihan. 

Bila menemui kesulitan, ia akan meghindar atau  membesar-besarkannya, semangatnya melemah dan berandai andai dengan kata-kata “kalau”, “bila”, dan “jika”. Betapa kita amat membutuhkan senyuman, keceriaan wajah, kelapangan dada, kemrahan hati, kelemahlembutan, dan keramahan. “Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah mewahyukan kepadaku (Rasululloh Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam) agar kalian bersikap tawadhu’ hingga tidak ada seorang pun yang berbuat zhalim terhadap orang lain.”